Pages

Link list 4

Minggu, 12 Maret 2017

[Review] Logitech G302 Daedalus Prime (English)

Logitech G302
Logitech G302

One of the gaming mouse from Logitech is G302 Daedalus Prime. It's one of an interesting mouse, with a diamond like shape and lightweight. This is the first mouse that uses button tensioning system from Logitech for the main left and right click. This mouse is using the AM010 sensor (200 to 4000 dpi) that is pretty decent for fast paced gaming like FPS or MOBA. It's also have blue LED (the RGB one is G303 Daedalus Apex also with better sensor but is't available in Indonesia) that can be set to static, breathing, or off from the Logitech Gaming Software

diamond shape G302
Diamond Shape G302

This mouse priced about Rp. 500.000,- in Indonesia, and I think it fits into the midrange price category. From the Logitech website it is said that this mouse is for the MOBA games, but I mainly played FPS games like CS:GO and can say that this mouse have some pretty decent performance and no problem that I can find. What I really liked from this mouse is the button tensioning system, it makes the click feels more crisp, but then again this system is already applied to almost newest Logitech gaming mouse lineup. The downside from this mouse is the shape, the diamond like shape can be irritating for a lot of people, but then again if you like this shape it's not a bad deal to purchase this mouse. I recommend you guys to try the shape of this mouse in the nearest store that have the demo unit, because you really need to feel this mouse shape in your hand. 

To make it short I will make few pros and cons points. 
PRO :
- AM010 sensor (decent)
- Omron left and right click and with advanced button tensioning system
- with blue LED lighting
- 3 extra programmable buttons

CONS :
- stiff rubber cable
- still not RGB
- no weight adjusment

RELATIVELY (depend on the user) :
- the shape and size
- the weight (about 87grams)

I think with this price and feature, I probably would recommend the G102 Prodigy instead, with the latest sensor, already have the RGB lighting, with cheaper price and safer shape. But if you like the G302 shape, I can't prevent you to buy it. It really is a really hate or love shape, some pro CS:GO player use the G303 versions. Hope this review helps, see you guys in the next item reviews.

[Review] Aukey PA-U28

Kali ini kita akan membahas teknologi tapi ngga berhubungan dengan komputer melainkan gadget sederhana, yaitu sebuah charger aftermarket dari Aukey yaitu PA-U28 Turbo Charger with Quick Charge 2.0. Charger ini memiliki rating kerja dari 5V (2A), 9V (1,67A), dan 12V (1,25A). Walaupun harganya ngga murah untuk sebuah charger yaitu sekitar Rp. 120.000, tapi ini bisa jadi salah satu pilihan kalau ingin membeli sebuah charger aftermarket kalau charger standar bawaan udah rusak atau hilang (atau mungkin dipinjam dan tak kembali). Karena yang ane tau sekarang banyak banget beredar lapak charger original tapi dalam tanda kutip, atau lapak-lapak nyebutnya OEM kualitas original. Dan charger ini bisa jadi salah satu pertimbangan untuk membeli charger yang cukup berkualitas dengan harga yang so-so lah ngga terlalu murah ataupun mahal, tapi lebih baik daripada beli charger yang katanya OEM original tapi ngga jelas tadi (kecuali beli di service center resmi yang beneran original). Charger ini juga sudah memberikan kabel USB (type A to micro B) yang bisa untuk charge dan data cukup berkualitas.

aukey pa-u28
Aukey PA-U28
Gadget yang ane gunakan untuk percobaan ini adalah Lenovo Vibe K4 Note ane pribadi dengan charger original, USB PC dan PA-U28 ini, dan membandingkan performa dan rating charge-nya dengan menggunakan USB Volt & Amperemeter agar dapat terlihat berapa tegangan dan arus yang dikeluarkan masing-masing charger.

Original Charger Volt & Amp
PC Charging Volt & Amp
Aukey PA-U28 Volt & Amp

Dapat dilihat hasil pengukuran menggunakan alat ukur bahwa tegangan dan arus yang dikeluarkan oleh charger original dan PA-U28 tidak berbeda jauh dan memberikan arus yang cukup tinggi untuk fast charging seperti yang diiklankan, sedangkan arus yang dikeluarkan dari USB PC cukup rendah makanya charging melalui colokan USB PC atau laptop memakan waktu yang cukup lama kecuali port USB-nya memang diklaim mampu memberikan fast charging.

Kesimpulannya, kalau anda masih memiliki charger original yang didapatkan dari pembelian smartphone anda dan masih dalam kondisi bagus maka tidak perlu membeli charger ini. Charger ini ane sarankan sebagai pengganti charger original anda apabila rusak atau hilang dibandingkan charger yang ngga jelas dan banyak beredar di pasaran. Harganya pas untuk kualitas yang diberikan, dan ane sarankan jangan menggunakan charger yang tidak jelas agar tidak membahayakan diri dari resiko baterai atau charger yang meledak. 

Semoga review Aukey PA-U28 ini bisa membantu anda sekalian yang lagi berpikir ingin membeli charger tambahan atau mengganti yang sudah rusak atau hilang. Terima kasih atas perhatiannya, semoga bertemu lagi di review ane yang lainnya.

by : Mundy Tech Review