Pages

Link list 4

Kamis, 15 Desember 2016

[Review] Logitech G302 Daedalus Prime

Logitech G302
(Logitech G302)

Salah satu mouse gaming keluaran Logitech yaitu G302 Daedalus Prime adalah sebuah mouse yang cukup menarik. Mouse ini kalo ngga salah mouse pertama yang memiliki teknologi advanced button tensioning pada klik kiri dan kanannya, dimana sistem ini membuat rasa klik jadi lebih crisp (fitur favorit ane dari G302 yang pernah ane gunakan dan juga G102 yang saat ini ane gunakan). Selain advanced button tensioning tadi, mouse ini menggunakan sensor AM010 (240 s/d 4000 dpi), dan lighting LED warna biru khas gaming Logitech (sayangnya belum RGB) yang bisa disetel mode breathing atau static dari Logitech Gaming Software. Terus apa yang membuatnya menarik? Mouse ini berbentuk cukup asing, yaitu simetris hampir menyerupai diamond, dan lebih ditujukan buat pengguna tangan kanan karena tombol tambahannya hanya ada di sisi kirinya aja. 

G302 diamond shape
(G302 diamond shape)

Mouse ini ada dikisaran harga menengah yaitu sekitar Rp. 500.000, yang bisa ane bilang bukan kategori budget mouse. Di website Logitech-nya sendiri diiklankan bahwa mouse ini untuk game MOBA, terus gimana performanya buat main game FPS? Ane yang lumayan getol main CS:GO bisa bilang mouse ini bisa banget digunakan untuk main game FPS karena advanced button tensioning yang tadi ane sebutin dan sensornya juga sudah cukup akurat. Yang menjadi titik utama dari mouse ini sebenarnya adalah bentuknya, bentuk diamond ini bisa bikin orang suka atau bahkan benci banget, dan ane rekomendasiin kalau ingin membeli mouse ini benar-benar coba dulu bentuknya apakah terasa nyaman atau ngga di toko yang menyediakan sampelnya. Mouse ini juga adalah mouse yang tergolong ringan (sekitar 87gram) dan tanpa ada sistem pengubah beratnya, jadi tergantung lagi yang make apakah suka mouse yang ringan (ane penggemar mouse ringan) atau ngga. 

Kalau ane simpulkan jadi beberapa poin pro dan kontra mungkin jadi seperti ini.
PRO :
- sensor : AM010 (cukup baik)
- klik kiri dan kanan dengan switch Omron dan advanced button tensioning system
- udah pakai LED
- tambahan 3 tombol ekstra yang dapat diprogram

KONTRA :
- kabel belum braided dan cukup kaku
- LED belum RGB (hanya warna biru)
- ngga ada sistem pengubah berat

RELATIF (tergantung yang menggunakan) :
- bentuknya yang seperti diamond
- ringan (sekitar 87gram)

Terus apakah mouse ini bisa jadi salah satu rekomendasi ane? Asalkan yang make memang suka dengan bentuk, ukuran dan beratnya, maka ane bisa bilang ini bisa jadi salah satu mouse pilihan karena build quality dan fitur yang diberikan juga udah lumayan untuk harga segitu. Tapi usahakan kalo beli mouse ini udah yang produksi terbaru, karena kalo produk yang lama mousefeet tepi kanan dan kirinya belum ada (cuma depan, belakang dan sekitar sensor) supaya ngga goyang pas ditekan disalah satu sisinya. Semoga review ini dapat membantu teman-teman dengan memberikan sedikit gambaran seperti apa mouse ini sebelum membelinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar