Pages

Link list 4

Sabtu, 17 Desember 2016

[Review] Logitech G102 Prodigy (English)

Logitech G102
Logitech G102

G102, a mouse (or mice?) that Logitech has been released for a decent price about Rp. 300.000 in Indonesia. This gaming mouse is really similiar to the cheap Logitech B100 that cost around Rp. 50.000. Then what is the difference? Of course the parts that being used is different. Gaming grade sensor (Mercury sensor, ranging from 200 to 6000 dpi) that is pretty accurate for playing fast paced game like FPS or MOBA (i've played CS:GO and get a pretty solid performance with this mouse sensor), Omron switches for the left and right click with addition of advanced button tensioning (the feature that I've liked from Logitech since using the G302 and now the G102) that makes the click to feel more crisp. But then again there's Logitech G100s at the same price range right? Yep, but this G102 I've heard will replace the G100s from the Logitech Gaming lineup but I don't know for sure about it. The difference from G100s is the sensor (G100s uses AM010 sensor), no advanced button tensioning, and no RGB lighting (now is the time of the RGB lighting to shine on your setup). 

(B100 vs G102)

Okay, other than sensor and RGB lighting, there is also another feature in this mouse compared to the cheapo B100, that is on-board memory to save your settings on the mouse (so if you plugged it in other PC, it still have your last settings), and additional 3 extra buttons that you can program to your heart content with the Logitech Gaming Software (default is dpi step, forward and back, and also you can program the left, right and middle click, but I wouldn't recommend that).

There are few things that can be a pro or cons from this mouse and every other mouse, that is shape, size and weight. The shape is symmetrical like a standard B100 (small, almost oval) but the extra buttons is only on the left, making it not recommended for the left handed. And it only weights about 85grams. It all comes back to you, wether you like it or not the kind of shape, size and weight of this mouse.

If my post is to long then I will shorten it in few points of pros and cons.
PRO :
- sensor : Mercury (good)
- left and right click with Omron switches plus the advanced button tensioning system
- RGB lighting (light up your gear)
- on-board memory to save your mouse settings
- 3 extra programmable buttons
- decent price for the feature and quality that been given from this mouse

CONS :
- cable not braided yet
- no weight adjusment system
- material all plastic with no extra layer for comfort or anti slippery for wet hands

RELATIVELY (depend on the user) :
- the shape and size
- the weight (about 85grams)

It is not a prefect mouse, but I dare to say it is a recommended one. There is a better sensor, and feature from other mice but of course it is more expensive. And with this G102 price, you'll get a solid mouse with solid performance and with RGB lighting if it's available in your country.  Sorry if my English was bad, but I'm still practicing it to be better. Thank you guys, see you in the next review.

by : Mundy Tech Review

Kamis, 15 Desember 2016

[Review] Logitech G302 Daedalus Prime

Logitech G302
(Logitech G302)

Salah satu mouse gaming keluaran Logitech yaitu G302 Daedalus Prime adalah sebuah mouse yang cukup menarik. Mouse ini kalo ngga salah mouse pertama yang memiliki teknologi advanced button tensioning pada klik kiri dan kanannya, dimana sistem ini membuat rasa klik jadi lebih crisp (fitur favorit ane dari G302 yang pernah ane gunakan dan juga G102 yang saat ini ane gunakan). Selain advanced button tensioning tadi, mouse ini menggunakan sensor AM010 (240 s/d 4000 dpi), dan lighting LED warna biru khas gaming Logitech (sayangnya belum RGB) yang bisa disetel mode breathing atau static dari Logitech Gaming Software. Terus apa yang membuatnya menarik? Mouse ini berbentuk cukup asing, yaitu simetris hampir menyerupai diamond, dan lebih ditujukan buat pengguna tangan kanan karena tombol tambahannya hanya ada di sisi kirinya aja. 

G302 diamond shape
(G302 diamond shape)

Mouse ini ada dikisaran harga menengah yaitu sekitar Rp. 500.000, yang bisa ane bilang bukan kategori budget mouse. Di website Logitech-nya sendiri diiklankan bahwa mouse ini untuk game MOBA, terus gimana performanya buat main game FPS? Ane yang lumayan getol main CS:GO bisa bilang mouse ini bisa banget digunakan untuk main game FPS karena advanced button tensioning yang tadi ane sebutin dan sensornya juga sudah cukup akurat. Yang menjadi titik utama dari mouse ini sebenarnya adalah bentuknya, bentuk diamond ini bisa bikin orang suka atau bahkan benci banget, dan ane rekomendasiin kalau ingin membeli mouse ini benar-benar coba dulu bentuknya apakah terasa nyaman atau ngga di toko yang menyediakan sampelnya. Mouse ini juga adalah mouse yang tergolong ringan (sekitar 87gram) dan tanpa ada sistem pengubah beratnya, jadi tergantung lagi yang make apakah suka mouse yang ringan (ane penggemar mouse ringan) atau ngga. 

Kalau ane simpulkan jadi beberapa poin pro dan kontra mungkin jadi seperti ini.
PRO :
- sensor : AM010 (cukup baik)
- klik kiri dan kanan dengan switch Omron dan advanced button tensioning system
- udah pakai LED
- tambahan 3 tombol ekstra yang dapat diprogram

KONTRA :
- kabel belum braided dan cukup kaku
- LED belum RGB (hanya warna biru)
- ngga ada sistem pengubah berat

RELATIF (tergantung yang menggunakan) :
- bentuknya yang seperti diamond
- ringan (sekitar 87gram)

Terus apakah mouse ini bisa jadi salah satu rekomendasi ane? Asalkan yang make memang suka dengan bentuk, ukuran dan beratnya, maka ane bisa bilang ini bisa jadi salah satu mouse pilihan karena build quality dan fitur yang diberikan juga udah lumayan untuk harga segitu. Tapi usahakan kalo beli mouse ini udah yang produksi terbaru, karena kalo produk yang lama mousefeet tepi kanan dan kirinya belum ada (cuma depan, belakang dan sekitar sensor) supaya ngga goyang pas ditekan disalah satu sisinya. Semoga review ini dapat membantu teman-teman dengan memberikan sedikit gambaran seperti apa mouse ini sebelum membelinya.

[Review] Logitech G610 Orion Brown

logitech g610
(Logitech G610)

Kali ini kita akan membahas Logitech G610 Orion Brown, yaitu keyboard mekanik dengan switch Cherry MX Brown yang dikenal dengan tactile feel-nya. Harganya berapa? Yang ane tau pasarannya saat ane posting ini mungkin sekitar Rp. 1.400.000. Mahal juga ya dibanding keyboard biasa? Keyboard mekanik memang biasa dikenal punya harga yang lebih mahal dibanding keyboard biasa yang masih make membran, dan harga ini juga sesuai dengan kualitas yang diberikan yaitu switch Cherry MX yang memang lebih mahal (buatan Germany), dan juga build quality dari body hingga keycaps yang berkualitas. Keyboard ini juga memiliki lighting LED putih yang bisa disetel mode pencahayaannya jadi breathing, wave atau key press. Kabelnya udah braided, terus ada tambahan media key, volume knob dan tombol game mode (buat matiin tombol windows kalau yang sering kepencet pas lagi main), tapi sayangnya ngga ada tombol macro tambahan dan USB passthrough pada keyboard ini.

G610 Cherry MX Brown switch
(G610 Cherry MX Brown switch)

Soal bentuknya yang simpel ngga ada menunjukkan bentuk sebuah keyboard gaming, cuma persegi panjang tanpa sudut yang aneh-aneh. Bisa jadi hal positif atau negatif tergantung selera masing-masing. Nah kalo ane ringkas jadi poin penting pro dan kontra jadi seperti berikut.
PRO :
- switch yang digunakan Cherry MX
- ada media key dan volume knob
- kabel udah braided
- build quality yang cukup kokoh
- udah pakai LED

KONTRA :
- ngga ada macro key
- ngga ada USB passthrough untuk nyolokin peripheral lain atau flash drive via keyboard ini
- LED masih belum RGB hanya berwarna putih

RELATIF (tergantung yang menggunakan) :
- bentuk yang simpel
- switch tipe tactile (brown)

Jadi kesimpulannya keyboard mekanik G610 apakah worth atau tidak dengan harga yang disebutkan tadi? Worth sih iya tapi kalau recommended...... Tergantung, soalnya kembali ke bentuknya, untuk range harga kurang lebih sama ada pilihan lain seperti Corsair Strafe atau Cougar Attack X3 dengan bentuk yang lebih gaming dan pilihan switch yang lebih beragam seperti clicky blue, atau linear red, atau sesama bentuk simple juga ada Ducky One. Tapi kalau memang suka dan klop dengan model G610 ini dan tipe switch tactile (G610 yang masuk Indonesia hanya Cherry MX Brown), ngga bisa dipungkiri keyboard ini bisa jadi salah satu pilihan karena build quality-nya juga bagus dan kalau menggunakan peripheral gaming Logitech lain dapat terintegrasi ke satu software Logitech Gaming Software aja (jadi ngga perlu banyak software). Semoga review ini dapat membantu teman-teman apakah keyboard ini masuk ke kategori yang diinginkan atau bukan, dan sedikit memberi gambaran sebelum membelinya.

by : Mundy Tech Review

Minggu, 11 Desember 2016

[Review] Logitech G102 Prodigy

logitech g102
(Logitech G102)

G102 Prodigy, adalah sebuah mouse keluaran Logitech dengan harga lumayan terjangkau yaitu sekitar Rp. 300.000. Mouse gaming ini bentuknya sangat mirip dengan Logitech B100 (mouse sejuta umat yang ada di kantoran dengan kisaran harga Rp. 50.000). Terus apa yang beda dari mouse yang jauh lebih murah itu? Tentunya fitur dan part yang digunakan juga berbeda. Mouse ini menggunakan sensor Mercury (200 s/d 6000 dpi) dan switch Omron dengan advanced button tensioning pada klik kiri dan kanannya (diperkenalkan pertama kali pada mouse Logitech G302) sehingga rasa kliknya juga lebih crisp. Ane yang juga pernah punya dan make mouse B100 cukup lama, terasa perbedaan yang cukup signifikan antara B100 dan G102 ini (non-gaming vs gaming), G102 terasa jauh lebih akurat dan konsisten dengan pergerakan yang dilakukan. Nah, tapi kan ada juga Logitech G100s yaitu versi gaming dari B100 tadi juga. Tapi G100s itu udah versi lama dan akan digantikan oleh G102 ini alias G100s bakalan discontinue, dan juga sensor dan fitur yang diberikan G102 juga lebih baik dengan harga yang sama.

b100 vs g102
(B100 vs G102)

Nah, selain dari segi sensor dan switch juga banyak hal lain yang lebih baik dari mouse kantoran murah tadi seperti material yang digunakan, on-board memory untuk menyimpan settingan mouse ini, pencahayaan LED RGB (yap LED RGB sehingga kita bisa memilih warna sesuka hati yang kita mau), dan tambahan 3 tombol yang bisa diprogram sendiri sesuai keinginan dengan Logitech Gaming Software yang bisa didownload di websitenya Logitech (sebenarnya semua ke-6 tombol bisa diprogram, tapi masa klik kiri, kanan, dan tengah scroll yang biasa dipakai diprogram lain juga, hehe).

Tapi mouse ini juga ngga sempurna, karena jika dibandingkan dengan mouse gaming lain yang lebih mahal sebenarnya ada sensor yang lebih baik atau fitur lain yang ngga ada di G102 ini, kaya pengaturan berat mouse, kabel braided ataupun layer ekstra kaya karet gitu dibeberapa bagian supaya ngga licin dan nyaman. 

Terus ada hal relatif yang bisa menjadi positif atau negatif tergantung dari yang make mouse ini kaya beratnya yang ringan banget (sekitar 85gram), dimana ada yang suka dengan mouse yang ringan (ane penggemar mouse ringan) ataupun mouse yang lebih berat (mungkin biar sekalian fitness pas main game). Soal ukuran dan bentuknya juga standar banget dan simetris mirip mouse kantoran B100 tadi, ini bisa jadi bentuk yang disukai dan nyaman di tangan ataupun juga ngga, kembali lagi ke yang make, tapi misalkan udah biasa make B100 dan mau upgrade ke G102 ngga akan terasa terlalu asing lagi. Dan sedikit tambahan mouse ini lebih cocok digunakan untuk yang bermain dengan tangan kanan, dikarenakan posisi tombol tambahan yang ada pada sisi kiri mousenya aja.

Kalau misalkan penjelasan di atas terlalu panjang maka ane simpulkan aja jadi beberapa poin pro dan kontra dari mouse ini.
PRO :
- sensor : Mercury (baik)
- klik kiri dan kanan dengan switch Omron dan advanced button tensioning system
- RGB lighting
- on-board memory untuk menyimpan settingan mouse
- tambahan 3 tombol ekstra yang bisa diprogram
- cukup murah untuk kualitas dan fitur yang diberikan

KONTRA :
- material keseluruhan plastik (ngga ada lapisan karet tambahannya)
- ngga ada sistem pengubah berat
- kabel belum braided

RELATIF (tergantung yang menggunakan) :
- ringan (sekitar 85gram)
- bentuk dan ukuran

Overall menurut ane mouse ini worth banget untuk jadi rekomendasi bagi yang punya budget terbatas untuk beli mouse gaming dengan performa yang baik. Semoga review ini dapat membantu teman-teman lain yang terpikir untuk membeli mouse ini, dengan sedikit memberikan gambaran apakah ini mouse yang diinginkan atau bukan.

by : Mundy Tech Review